PETUNJUK PENULISAN ILMIAH
Fakultas
Ekonomi
Penulisan Ilmiah merupakan
karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang
lebih 100 sks dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai
gelar Setara Sarjana Muda.
TUJUAN
Tujuan dalam
Penulisan Ilmiah adalah melatih mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan
ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat
menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
ISI DAN MATERI
Isi dari
Penulisan Ilmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini :
1. Relevan dengan jurusan
dari mahasiswa yang bersangkutan.
2. Mempunyai pokok
permasalahan yang jelas.
3. Masalah dibatasi
STRUKTUR PENULISAN ILMIAH
Susunan struktur Penulisan Ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Bagian Awal
2. Bagian Pokok :
a. Bab
Pendahuluan
b. Bab Landasan
Teori
c. Bab
Pembahasan
d. Bab Penutup
3. Bagian
akhir
A. Bagian Awal
Bagian Awal, terdiri atas :
- Halaman Judul
Ditulis sesuai dengan
cover depan standar Penulisan Ilmiah Universitas Gunadarma.
- Lembar Pengesahan
Dituliskan Judul PI,
Nama, NPM, Tanggal Sidang, Tanggal Lulus, dan tanda tangan pembimbing,
koordinator PI, serta Ketua Jurusan.
- Abstraksi
Berisi ringkasan dari
penulisan. Maksimal 1 halaman.
- Kata Pengantar
Berisi ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian dan
penulisan ilmiah (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan).
- Daftar isi
- Daftar Tabel ü
- Daftar Gambar ý Kalau ada
- Daftar Lampiran þ
B.
Bagian Pokok
Bab I : PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bagian ini
berisikan uraian/penjelasan yang berkaitan dengan fenomena-fenomena atau
alasan-alasan yang mendasari mahasiswa/peneliti memilih atau tertarik untuk
meneliti tema yang ditulis.
1.2.Rumusan dan Batasan Masalah
Atas dasar
latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, pada bagian ini
mahasiswa/peneliti mulai mengidentifikasi, membatasi dan selanjutnya merumuskan
masalah yang hendak diteliti. Setelah rumusan masalah ada, mahasiswa/peneliti
dapat menterjemahkan rumusan masalah tersebut dalam bentuk kalimat pertanyaan
penelitian.
1.3.Tujuan Penelitian
Bagian
berisi tujuan penelitian yang hendak dicapai, dan hal ini seharusnya mengacu
kepada rumusan dan pertanyaan penelitian yang telah dibuat sebelumnya.
1.4.Manfaat penelitian
Sedikit
berbeda dengan tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian berisikan manfaat
penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan
mahasiswa/peneliti tersebut.
1.5.Metode Penelitian
Bagian
berisikan tentang bagaimana secara ilmiah, penelitian akan dilakukan. Poin-poin
penting dalam bagian ini adalah :
1.5.1.
Objek
penelitian
1.5.2.
Data /
Variabel
1.5.3.
Metode
pengumpulan data / variabel
1.5.4.
Hipotesis
1.5.5.
Alat
analisis yang digunakan,
1.6.Agenda Penelitian
Bagian ini
hanya ada selama mahasiswa/peneliti masih dalam tahap pengajuan UP (usulan
penelitian), dan dihilangkan dalam penulisan format PI selanjutnya.
Bab II : LANDASAN TEORI
2.1. Kerangka Teori
Bagian ini berisikan berbagai pengertian dan
pemahaman mengenai teori yang benar-benar relevan dengan topik dan variabel.
2.2. Kajian Penelitian Sejenis
Bagian ini
berisikan kajian mahasiswa/peneliti terhadap hasil-hasil penelitian sejenis
atau penelitian yang memiliki kesamaan topik atau variabel dengan topik atau
variabel yang sedang dan akan diteliti oleh mahasiswa/peneliti.
2.3. Alat Analisis
Bagian
berisi penjelasan rinci (rumus, formulasi, langkah-langkah perhitungan, dsb.)
mengenai berbagai alat analisis deskriptif dan kuantitatif yang akan digunakan
dalam analisis masalah/pembahasan.
Bab III : METODE PENELITIAN ( lihat sub-bab 1.5. dalam
Bab I )
3.1. Objek
Penelitian
3.2. Data /
Variabel Yang Digunakan
3.3. Metode
Pengumpulan Data
3.4. Hipotesis
3.5. Alat
Analisis Yang Dingunakan
Bab III ini
dibuat untuk memberikan ruang yang lebih luas lagi bagi mahasiswa/peneliti
dalam menguraikan dan menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan,
sementara keberadaan sub-bab 1.5. terlalu ringkas, khususnya untuk
materi-matari penelitian dengan menggunakan data primer dan melakukan survei.
Bab IV : PEMBAHASAN
4.1. Data dan Profile Objek Penelitian
Bagian
berisikan Data dan Profile singkat objek penelitian
4.2. Hasil Penelitian dan Analisis/Pembahasan
Dalam bagian ini, mahasiswa/peneliti mulai
menyajikan data dan hasil penelitian dan mulai menganalisis secara deskriptif (
dengan tabel, grafik, flow, dan sejenisnya) serta mengkombinasikannya dengan
analisis kuantitatif yang telah disebutkan dibagian sub-bab 1.5.5.
4.3. Rangkuman Hasil Penelitian
Berbeda dengan kesimpulan, bagian ini berisi
rangkuman hasil penelitian, yang umumnya dapat disajikan dalam tabel ringkasan
hasil.
Bab V : PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Bagian ini berisikan kesimpulan dari hasil
penelitian mahasiswa/peneliti, yang pada prinsipnya merupakan jawaban dari
pertanyaan penelitian yang ada.
5.2. Saran
Isi yang ada pada bagian ini harus
diprioritaskan pada saran terhadap butir-butir kesimpulan yang ada.
5.3. Keterbatasan Penelitian (optional)
Untuk beberapa kasus materi penelitian dan
mungkin juga mahasiswa, bagian ini dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai
keterbatasan yang ada dalam penelitian.
C. Bagian Akhir
- Daftar
Pustaka
Berisi daftar referensi
(buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan.
- Daftar
Simbol
Berisi
deretan simbol-simbol yang digunakan dalam penulisan, lengkap dengan keterangannya.
- Lampiran
Penjelasan
tambahan, dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan- perhitungan, grafik, atau tabel, yang
merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait
sebelumnya.
TEKNIK
PENULISAN
1. Penomoran Bab serta subbab
- Bab dinomori dengan
menggunakan angka romawi.
- Subbab dinomori dengan
menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini
terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul
Subbab)
2.2 ………………..(Judul
Subbab)
2.2.1 ………………(Judul
Sub-Subbab)
- Penulisan nomor dan
judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
- Penulisan nomor dan
judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
2. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor
halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di
tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar
pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor
halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah
halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian
bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor
halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka dan merupakan kelanjutan
dari penomoran pada bagian pokok.
3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
- Judul gambar / grafik
diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas
tengah dari tabel.
- Penomoran tergantung
pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang
terletak di bab III.
4. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar
Pustaka adalah daftar yang terperinci dan sistematis dari semua karya ilmiah
yang digunakan penulis dalam menyusun penulisan ilmiahnya baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun teknik penulisannya memenuhi ketentuan sbb :
a. Alphabetis nama pengarang
b. Nama pengarang tanpa
gelar ( dimulai dengan nama diri atau nama keluarga untuk pengarang asing
d. Penulisan setiap pustaka
dalam satu spasi, sedangkan antara satu pustaka dengan pustaka berikutnya
dengan jarak dua spasi.
e. Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang
secara umum memiliki urutan sebagai
berikut :
Nama Pengarang, Tahun
Penerbitan. Judul Karangan (dicetak tebal), Edisi, Nama Penerbit, Kota
Penerbit.
f. Untuk sumber buku,
penulisan daftar pustakanya antara nama pengarang judul, kota penerbitan dipisahkan oleh titik. Antara
nama penerbit dengan tahun terbit dipisahkan koma. Untuk sumber dari majalah
dan surat kabar, penulisan nama majalah atau surat kabar diakhiri
dengan koma.
5. Pengutipan
- Jika kutipan kurang atau
sama dengan tiga baris, bagian awal dan akhir kutipan diberi tanda kutip, spasi
tetap biasa.
- Kutipan yang lebih
panjang dari tiga baris tidak perlu diberi tanda kutip, tapi diketik dengan
jarak satu spasi dengan indent yang lebih dalam 7 ketuk dari kiri.
Cara Penulisan :
Ada dua cara
menempatkan sumber kutipan di belakang bahan yang dikutip sebagai berikut :
a. Cara ringkas
yaitu menempatkan sumber kutipan di belakang bahan yang dikutip ditulis dalam
tanda kurung dengan menyebutkan : ‘Nama pengarang, tahun penerbitan dan halamn
yang dikutip’
b. Cara
langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung di bawah pernyataan yang
dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara
garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber
kutipan dua spasi, dan jarak baris dan kutipan harus satu spasi.
6. Format Pengetikan
- Menggunakan kertas
ukuran A4.
- Margin Atas :
4 cm Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm Kanan
: 3 cm
- Jarak spasi : 1,5
- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran / variasi huruf : Judul Penulisan Ilmiah 16 / Tebal, Huruf Besar
Isi 12 / Normal
Subbab 12 / Tebal
7. Persiapan Sidang
- Naskah Penulisan Ilmiah
dibuat dalam bentuk transparan yang meliputi Bab I ( Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian), Bab IV ( Pembahasan dan Bab V (Penutup) dengan
jenis/ukuran huruf : Time New Romans 18.


0 komentar:
Posting Komentar